Leisure Place " Sahabat Yunsin Resto "
![]() |
Bapak Ignatius Paulus Faris - owner Yunsin Sahabat Resto |
Bapak Ignatius Paulus Faris merupakan owner dari Yunsin Sahabat Resto. Restoran ini telah berdiri pada tahun 1952 dan merupakan usaha turun temurun. Yunsin menjadi salah satu restoran spesialis mie sejak tahun 1958. Pada awalnya Yunsin menyediakan makanan chinese food seperti mie goreng, nasi goreng dan sebagainya, namun saat ini Yunsin telah fokus dalam penyajian mie-nya. Nama "Yunsin" berasal dari bahasa mandarin yang berarti selalu baru sehingga dari dahulu Yunsin terlah melakukan beberapa perubahan yang baru dari suasana, menu masakan dan ke-fresh-an makanannya.
Jam operasional Yunsin yaitu pada pukul 08.30 sampai 19.30 setiap hari. Yunsin hanya tutup 1 tahun sekali yaitu 1 minggu setelah hari raya lebaran selama 5 hari. Yunsin berlokasi di Jalan Jendral Sudirman 12, Bogor.
Saat pertama kali berdiri, Yunsin hanya merupakan warung kecil yang terletak persis disebelah restorannya saat ini, namun dengan usaha yang keras Yusin dapat membeli lahan yang berdiri saat ini. Pada awalnya lokasi Yunsin sangat strategis dikarenakan jalan Jendral Sudirman merupakan jalan utama dan dekat dengan istana namun dengan seiiring dengan berjalannya waktu, rute jalan bertambah menjadikan jalan Padjajaran sebagai jalur utama juga sehingga jalan Jendral Sudirman tidak seramai dulu.

Harga minuman yang ditawarkan Yunsin dimulai dari Rp. 5.000,- sampai Rp. 18.000,-, sedangkan untuk makanan dimulai dari Rp. 25.000,- sampai Rp. 50.000,-. Harga tersebut sudah dapat dijangkau oleh target market Yunsin yaitu golongan kelas atas (A). Customer Yunsin kebanyakan merupakan customer loyal dari generasi ke generasi untuk wilayah Bogor.
Yunsin telah memiliki 3 cabang yang berpusat di Jalan Jendral Sudirman. Perbedaan Yunsin yang di pusat dengan ke tiga cabangnya adalah ke-HALAL-an makanan yang disajikan. 'Yunsin Sahabat Resto' yang terletk di pusat menyediakan makanan yang non-HALAL namun ke tiga cabangnya dengan nama 'Sahabat Yunsin Resto' menyediakan makanan yang HALAL.
Promosi yang dilakukan oleh pusat dengan cabang Yunsin berbeda. Menurut Bapak Faris, Yunsin pusat tidak pernah melakukan promosi apapun namun ke tiga cabangnya telah melakukan beberapa kali promosi seperti pembelajaan sebesar Rp. 150.000,- akan mendapatkan souvernir dan pengadaan undian. Yunsin pusat telah beberapa kali diliput oleh Radio Elshinta sehingga membantu mendapatkan customer baru yang berasal dari luar Bogor.
Yunsin juga menemukan beberapa kompetitor utamanya yaitu Bakmi Gajah Mada, Bakmi Aloy, Bakmi Naga dan Bakmi Gaya Tunggal. Dalam menghadapi kompetitornya, Yunsin tetap membuat 'STANDAR', yang dimaksud standar adalah rasa dan porsi yang diberikan ke customer tidak boleh berubah. Meskipun Yunsin telah melakukan beberapa perubahan baru, Yunsin tetap menjaga standar yang ada agar customer tetap loyal kepadanya.
Yunsin memiliki 27 meja dengan kapasitas tiap mejanya 4 orang, sehingga Yunsin dapat menampung sebanyak 108 orang. Pada weekdays, pengunjung Yunsin sebanyak 200 sampai 300 orang namun pada weekend pengunjung Yunsin dapat mencapai 500 sampai 600 pengunjung. Bapak Faris mengatakan bahwa Yunsin ramai pada hari Minggu pukul 11 siang sampai 3 sore. Terlebih saat lebaran hari pertama, Yunsin akan membuka lowongan staff magang untuk membantu melayani pengunjung sehingga staff yang lain tidak kewalahan.

Menurut customer, rasa makanan yang disajikan oleh Yunsin tidak pernah berubah dan Yunsin selalu menyajikan makanan yang enak, namun saran dari customer yaitu meja yang perlu dibersihkan lagi agar tidak menimbulkan bau yang tidak sedap.
0 komentar