­
Welcome to our website !

MANMAN : Manga Mania

Manga Mania : Tutorial Origami dan Review komik

Leisure Place " PAPA TONG "

By 18.41



Bapak Antonius Tony Suhendar - Owner Papa Tong

Bapak Antonius Tony Suhendar yang akrab dipanggil Om Anton merupakan owner dari Papa Tong. Pada logo Papa Tong terdapat gambar capung yang hinggap pada huruf a. Ternyata 'papatong' merupakan sebuah kata yang berasal dari bahasa sunda yang berarti capung. Selain arti capung, Om Anton menggunakan nama tersebut untuk mengenang ayah dari Om Antong sendiri. Usaha es campur ini sebenarnya merupakan usaha lanjutan dari kedua orangtua Om Anton. Pada awalnya Om Anton beserta saudaranya tidak ingin melanjuti usaha ini namun On Anton bercerita bahwa saat ia sedang berkumpul bersama keluarga atau teman-temannya, ia sering membuatkan es campur atau es teler untuk disajikan. Dari sanalah, Om Anton mendapatkan dukungan untuk membuka usaha dibidang tersebut.



Ia baru memulai usahanya ini pada bulan Juli 2015 kemarin. Papa Tong merupakan kedai yang menyediakan makanan dan minuman seperti mie ayam, es campur, es teler, dan sebagainya. Jam operasional Papa Tong mulai pukul 11 siang sampai 8 malam setiap hari.
Papa Tong terletak di Gang Roda 4 nomor 2, RT. 01, RW. 06, Kel. Babakan Pasar, Bogor Tengah. Menurut Om Anton, lokasi yang sekarang ini kurang strategis dibandingkan pinggiran jalan, pusat perbelanjaan dan sekolahan. Untuk itu, Papa Tong melakukan beberapa promosi dengan menyebarkan brosur di pinggir jalan atau menitip brosur di beberapa penjual lain dan memasang spanduk. Selain itu, Om Anton meminta bantuan teman-teman serta saudaranya untuk menyebarkan promosi via BBM.



Harga makanan yang ditawarkan Papa Tong terbilang sangat murah yaitu Rp.10.000,- sampai Rp 14.000,-. Sedangkan untuk minuman seperti es campur, es teler, es sekoteng dan beberpa jenis minuman lain, Papa Tong menawarkan harga mulai dari Rp. 8.000,- sampai Rp. 13.000,-. Harga yang ditawarkan sudah dapat terjangkau oleh konsumen dari Papa Tong.



“Spontanitas dan tidak memiliki arti tertentu karena 
saat meng-dekorasinya hanya mengikuti bayangan saja.”


Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Om Anton saat ditanyakan mengenai bagaimana dan mengapa ia meng-dekorasi tempat usahanya seperti sekarang. Warna hijau yang digunakan sebagai warna cat dinding oleh Om Anton karena ia ingin konsumennya dapat merasakan kesejukan dan nyaman saat berada di dalam kedai Papa Tong dan warna orange dan pink digunakan untuk agar konsumen merasa terang saat didalam ruangan. Konsumen tidak perlu merasa khawatir dikarenakan Papa Tong memiliki tempat yang cukup luas yaitu dengan kapasitas 20 sampai 30 orang.

Konsumen Papa Tong mayoritas orang Bogor yang telah mengenal Papa Tong. Pada weekdays rata-rata terdapat 10 sampai 20 pengunjung setiap harinya, sedangkan saat weekend terdapat 20 sampai 30 pengunjung setiap harinya.

Dalam menghadapi pesaing, Papa Tong terus berusaha untuk meningkatkan kualitas dari makanan dan minumannya namun tetap dengan harga yang rendah serta memaksimalkan pelayanannya kepada konsumen.

Ekspektasi Om Anton kepada konsumennya adalah kepuasan konsumennya dengan apa yang telah disediakan oleh Papa Tong.

Menurut konsumen, Papa Tong memiliki rasa es campur yang unik yang berbeda dengan es campur lainnya karena Papa Tong menggunakan sirop pada es serutnya. Feedback dari customer Papa Tong  yaitu promosi yang harus ditingkatkan karena lokasi Papa Tong yang kurang strategis.

You Might Also Like

0 komentar

Diberdayakan oleh Blogger.